Minggu, 08 Maret 2009

WISATA ACEH





Ketika menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa, misalnya saya membayangkan berada pada suatu tempat nan permai, penuh dengan pohon kelapa yang dedaunannya bergoyang seirama semilirnya angin. Pantai pasir putihnya menambah keindahan pemandangan alam imajinatif saya ini. Plus, nuansa ombak biru yang tenang menampari bibir pantai berpadu dengan burung-burung camar yang terbang mencari mangsa. Ah, sungguh rasanya indah sekali kesan yang saya dapatkan. Padahal hingga kelas 6 SD, saya belum pernah bermain-main di pantai yang ada pasir putihnya. Namun, melalui lagu tersebut, kesan saya pada pantai benar-benar melekat dengan erat. Bahkan tanpa perlu mengunjunginya. Aneh bukan? Saya waktu itu pernah berkunjung ke Pantai Popoh, tapi sayang tidak berpasir, melainkan diberi benteng-benteng yang dibangun dari batu sehingga pengunjung tidak bisa bermain-main bebas dengan ombaknya. Alasannya, pantai terkena dampak abrasi yang cukup parah. Alasan yang lainnya, pantainya tidak cukup bagus kondisinya. Alasan terakhir, ombaknya cukup keras dan berbahaya.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar